Prevalensi Penularan HIV di Kota Tangerang Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v4i2.122Kata Kunci:
HIV, LSL, ODHIV, PDPAbstrak
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem imun manusia. Perilaku seks menyimpang dan penggunaan narkoba suntik menjadi faktor utama penularan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prevalensi HIV di Kota Tangerang. Metode penelitian deskriptif menggunakan data SIHA 2.1 Kota Tangerang periode September – Desember 2022. Kemudian, data pasien diolah secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan sebanyak 19.411 orang telah di tes HIV dan terkonfirmasi sebanyak 271 kasus baru HIV di Kota Tangerang. Jenis Kelamin didominasi laki-laki (84,3%), Sebagian besar berusia 20 – 29 tahun (41,57%), dan kelompok populasi paling banyak Lelaki Seks Lelaki (LSL) (46,49%). Kemudian, sebanyak 32,1% Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) belum memulai pengobatan. Penularan HIV masih terus terjadi di Kota Tangerang dan akan terus bertambah jika tidak segera ditanggulangi. Terlebih, penularan paling banyak terjadi di kelompok usia produktif. Hal ini dapat menambah beban pembiayaan kesehatan di Kota Tangerang. Kampanye secara masif harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mencegah HIV, Perluas dan perbanyak testing HIV, layanan Pengobatan Dukungan dan Perawatan (PDP) perlu di optimalisasi, jumlah layanan PDP perlu ditambah agar ODHIV bisa lebih mudah mengakses layanan PDP.
Unduhan
Referensi
Amelia, M., Hadisaputro, S., Laksono, B., & Anies, A. (2017). Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian HIV/AIDS pada Laki-Laki Umur 25 - 44 Tahun di Kota Dili, Timor Leste. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 1(1), 39–46. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/3960
Beyrer, C., Baral, S. D., van Griensven, F., Goodreau, S. M., Chariyalertsak, S., Wirtz, A. L., & Brookmeyer, R. (2012). Global epidemiology of HIV infection in men who have sex with men. The Lancet, 380(9839), 367–377. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60821-6
Coelho, L. E., Torres, T. S., Veloso, V. G., Grinsztejn, B., Jalil, E. M., Wilson, E. C., & McFarland, W. (2021). The Prevalence of HIV Among Men Who Have Sex With Men (MSM) and Young MSM in Latin America and the Caribbean: A Systematic Review. AIDS and Behavior, 25(10), 3223–3237. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10461-021-03180-5
Gilks, C. F., Crowley, S., Ekpini, R., Gove, S., Perriens, J., Souteyrand, Y., & De Cock, K. (2010). The WHO public-health approach to antiretroviral treatment against HIV in resource-limited settings. The Lancet, 368(9534), 505-510. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(06)69158-7
Guo, Z., Xiao, D., Xu, S., & He, K. (2020). Analysis and forecast of the HIV/AIDS epidemic in Mainland China, 1985-2016. Journal of Public Health (United Kingdom), 42(4), E458–E467. https://doi.org/10.1093/pubmed/fdz116
Jose, J. E. d. C., Sakboonyarat, B., Mungthin, M., Nelson, K. E., & Rangsin, R. (2021). Rising prevalence of HIV infection and associated risk factors among young Thai Men in 2018. Scientific Reports, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.1038/s41598-021-87474-7
Kemenkes RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/90/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. 1–220. 1–220.
Kemenkes RI. (2023). SIHA 2.1. Sistem Informasi HIV AIDS. https://sihapims2.kemkes.go.id/login
Krishanty, L. M. I., Dewi, P. dian prima kusuma, & Lutfiana, I. (2022). Pencapaian Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Banjar. NERSMID : Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 5(2), 134–143. https://doi.org/10.55173/nersmid.v5i2.134
Ma, Y., Cui, Y., Hu, Q., Mubarik, S., Yang, D., Jiang, Y., Yao, Y., & Yu, C. (2021). Long-Term Changes of HIV/AIDS Incidence Rate in China and the U.S. Population From 1994 to 2019: A Join-Point and Age-Period-Cohort Analysis. Front Public Health. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.652868
Manalu, H., & Syakurah, R. A. (2020). Manajemen Proyek Pelayanan PDP (Perawatan, Dukungan Dan Pengobatan) HIV-Aids di Puskesmas Melintang Pangkalpinang. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3, 314–323.
Manalu, R. M., Harahap, S. Y., & Sinurat, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Hiv Pada Usia Produktif Di Komite Aids Hkbp Balige. Indonesian Trust Health Journal, 2(2), 190–198. https://doi.org/10.37104/ithj.v2i2.35
PERMENKES RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Deficiency Virus, Sifilis Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak. https://tel.archives-ouvertes.fr/tel-01514176
PERMENKES RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
PUSDATIN KEMENKES RI. (2020). Infodatin HIV. Kementerian Kesehatan RI Pusat Data dan Infoemasi.
Ratnawati, Luawo, H. P., & Halid, Z. M. (2020). Gambaran Faktor-Faktor Resiko Penularan Penyakit Hiv-Aids Pada Laki-Laki. Journal of Nursing Care.
Riani, E. N., Ambarwati, D., & Wijaya, D. A. P. (2022). Implementasi Layanan PDP di Layanan Kesehatan Primer Kabupaten Banyumas. NERSMID : Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan.
Sisyahid, A. K., & Indarjo, S. (2017). Health Belief Model dan Kaitannya dengan Ketidakpatuhan Terapi Antireteroviral Pada Orang dengan HIV/AIDS. 6(41).
World Health Organization. (2021). Updated recommendations on HIV prevention, infant diagnosis, antiretroviral initiation and monitoring. (Issue March). Word Health Organization.
World Health Organization. (2023). Data on the size of the HIV epidemic. Www.Who.Int. https://www.who.int/data/gho/data/themes/hiv-aids/data-on-the-size-of-the-hiv-aids-epidemic
 
						 
							








